[TUGAS] KURANGNYA KESADARAN SISWA DALAM MENJAGA KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH


[TUGAS BHS INDONESIA XII]

KURANGNYA KESADARAN SISWA DALAM MENJAGA KEBERSIHAN LINGKUNGAN DI SMK N IHYA’ ULUMUDIN


Disusun Oleh :
 NAMA           : MULKAN ADZIMA
 KELAS          : Xll TKJ 2
 NO. ABSEN   : 09

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
SMKN IHYA’ULUMUDIN SINGOJURUH
JL. KH Abdulloh Hasbulloh No. 8 Padang
Singojuruh – Banyuwangi
2015-2016




LEMBAR PENGESAHAN

Karya tulis yang berjudul “ Kurangnya Kesadaran Siswa dalam Menjaga Kebersihan Lingkungan di SMK Negeri Ihya Ulumudin,
















   Disetujui oleh :

Kepala SMK Negeri Ihya Ulumudin,                             Guru Pembimbing,

Gatot Kurnianta, M.M.Pd                                     Chusnul Chotimah S.Pd


KATA PENGANTAR

              Terima kasih yang tak terhingga penuh rasa syukur akan selalu terucap kepada Allah SWT, Sang Maha Pemurah, Maha Pengasih, dan Penyayang, Sang Maha Segalanya, yang telah memberikan cinta tak terhingga, nikmat, dan cobaan yang penuh dengan pelajaran berharga sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis dengan judul “Kurangnya Kesadaran Siswa dalam Menjaga Kebersihan Lingkungan di SMK N IHYA ULUMUDIN” dengan baik dan lancar.
Penyusunan karya tulis ini tentunya tidak lepas dari bantuan, arahan, dan dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih terutama kepada Bapak Gatot Kurnianta S.Pd,MM., selaku Kepala SMK N IHYA ULUMUDIN yang telah memberikan fasilitas sarana dan prasarana yang cukup memadai, sehingga karya tulis ini dapat terselesaikan dengan baik. Selanjutnya Ibu Chusnul Chotimah S. Pd selaku guru pembimbing Bahasa Indonesia di kelas XII TKJ 2. Tak lupa orang tua yang senantiasa memberikan semangat dan doa restu agar penyusunan karya tulis ini dapat terselesaikan dengan baik. Serta  teman-teman XII TKJ2 sekaligus sahabat dan guru sebaya yang sering memberi masukan yang membangun terselesaikannya karya tulis ini.
Semoga karya tulis ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca pada umumnya dan bagi penulis pada khususnya.









                                                                               Banyuwangi, 18 Desember 2015

                                                                                           Mulkan Adzima



DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................................ 1
LEMBAR PENGESAHAN........................................................................................................ 2
KATA PENGANTAR............................................................................................................... 3
DAFTAR ISI........................................................................................................................... 4
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 5
1.1   LATAR BELAKANG.......................................................................................................... 5
1.2   PEMBATASAN MASALAH............................................................................................... 5
1.3   PERUMUSAN MASALAH................................................................................................. 6
1.4   TUJUAN PENELITIAN...................................................................................................... 6
1.5   MANFAAT PENELITIAN................................................................................................... 7
1.6   HIPOTESIS...................................................................................................................... 7
1.7   KERANGKA TEORI.......................................................................................................... 8
1.8   METODELOGI................................................................................................................. 8
BAB II ANALISIS DAN PEMBAHASAN..................................................................................... 9
2.1 PENGERTIAN LINGKUNGAN............................................................................................ 9
2.2 PENGERTIAN KEBERSIHAN.............................................................................................. 9
2.3 PENGERTIAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN...................................................................... 10
2.4 PENGERTIAN MENJAGA KEBERSIHAN LINGKUNGAN..................................................... 10
2.5 DAMPAK LINGKUNGAN BERSIH.................................................................................... 10
2.6 Menumbuhkan Kesadaran Siswa dalam Menjaga Kebersihan................................... 10
2.7 Cara Mengatasi Lingkungan Kotor di SMK Negeri Ihya Ulumudin........................ 11
2.8 Cara Menjaga Kebersihan Lingkungan di SMK Negeri Ihya Ulumudin.................. 11
BAB III PENUTUP........................................................................................................ 12
3.1 SIMPULAN.................................................................................................................... 12
3.2 SARAN.......................................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................. 13

BAB I
PENDAHULUAN

  1.1   Latar Belakang
Penulis mengambil judul “Kurangnya Kesadaran Siswa dalam Menjaga Kebersihan Lingkungan di SMK Negeri Ihya Ulumudin”. Karena kesadaran siswa dalam menjaga kebersihan lingkungan di SMK Negeri Ihya Ulumudin masih kurang. Terbukti dengan keadaan lingkungan masih terlihat kurang bersih, masih banyak sampah di sembarang tempat.
Minimnya kesadaran siswa dalam membuang sampah pada tempatnya dan menjaga kelestarian tempat-tempat umum di lingkungan sekolah contohnya ruang kelas, kamar mandi, kantin sekolah, dan lain lain. Hal tersebut , mendorong Penulis untuk melakukan penelitian terhadap kesadaran siswa dalam menjaga kebersihan lingkungan di SMK Negeri Ihya Ulumudin.
penulis ingin membahas lebih dalam secara keseluruhan mengenai penyebab, solusi, dan tindak lanjut dari masalah-masalah tersebut. Karena menurut penulis, masalah tersebut masih menjadi momok besar yang melanda masyarakat seluruhnya, terutama para remaja.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik menyusun karya tulis yang berjudul “Kurangnya Kesadaran Siswa dalam Menjaga Kebersihan Lingkungan di SMK Negeri Ihya Ulumudinkarena masih banyak siswa SMK Negeri Ihya Ulumudin yang belum sadar akan pentingnya kesadaran dalam menjaga kebersihan lingkungan di sekolah.

  1.2 Pembatasan Masalah
1.      Pengertian lingkungan.
2.      Pengertian kebersihan.
3.      Pengertian kebersihan lingkungan.
4.      Pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
5.      Dampak lingkungan bersih.
6.      Upaya-upaya menumbuhkan kesadaran siswa dalam menjaga kebersihan lingkungan di SMK Negeri Ihya Ulumudin
7.      Cara-cara mengatasi lingkungan kotor di SMK Negeri Ihya Ulumudin.
8.      Cara-cara menjaga kebersihan lingkungan di SMK Negeri Ihya Ulumudin.
  1.3   Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka rumusan masalah yang dikemukakan penulis, antara lain sebagai berikut.
·         Apakah pengertian lingkungan?
·         Apakah pengertian kebersihan?
·         Apakah pengertian kebersihan lingkungan?
·         Apakah pentingnya menjaga kebersihan lingkungan?
·         Bagaimana dampak lingkungan bersih?
·         Bagaimana upaya-upaya menumbuhkan kesadaran siswa dalam menjaga kebersihan lingkungan di SMK Negeri Ihya Ulumudin?
·         Bagaimana cara-cara mengatasi lingkungan kotor di SMK Negeri Ihya Ulumudin?
·         Bagaimana cara-cara menjaga kebersihan lingkungan di SMK Negeri Ihya Ulumudin?

  1.4    Tujuan Penelitian
·         Mendeskripsikan pengertian lingkungan.
·         Mendeskripsikan pengertian kebersihan.
·         Mendeskripsikan pengertian kebersihan lingkungan.
·         Mendeskripsikan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
·         Mendeskripsikan dampak lingkungan bersih.
·         Mendeskripsikan upaya-upaya dalam menumbuhkan kesadaran siswa dalam menjaga kebersihan lingkungan di SMK Negeri Ihya Ulumudin.
·         Mendeskripsikan cara mengatasi lingkungan kotor di SMK Negeri Ihya Ulumudin.
·         Mendeskripsikan cara menjaga kebersihan lingkungan di SMK Negeri Ihya Ulumudin.

     1.5      Manfaat Penelitian
Beberapa manfaat yang dapat diberikan oleh karya tulis ini adalah sebagai berikut.
a)      Sekolah dapat mengetahui tingkatan kebersihannya menurut anggapan dari siswa-siswanya.
b)      Sekolah dapat memberikan sarana dan prasaran yang lebih baik untuk menunjang kegiatan belajar mengajar para siswa.
c)      Sekolah dapat meningkatkan kualitas kebersihan, sehingga mutu pendidikan pun juga ikut meningkat pula.
d)     Sekolah dapat membentuk karakter siswa yang cinta akan lingkungan dan peduli akan kebersihan.
         1.6       Hipotesis
Sebenarnya sudah banyak usaha-usaha yang dilakukan oleh pihak sekolah untuk terus dapat meningkatkan kualitas kebersihannya. Seperti Piket yang dilakukan setiap hari secara bergilir oleh setiap siswa. Di sini para siswa masih belum bisa terkontrol secara baik. Maka kelas sering kali tidak terkondisikan dalam keadaan bersih. Inilah yang menghambat proses belajar mengajar di sekolah. Kelas yang kotor akan menimbulkan rasa ketidaknyamanan, sehingga prestasi belajar pun menjadi terganggu.
Fasilitas yang diberikan oleh sekolah pun sudah cukup lengkap. Peralatan kebersihan, mulai dari sapu, cikrak, sulak, kemucing, kain pel, dan lain-lain, telah tersedia di dalam kelas. Dan setiap tahunnya juga selalu diganti oleh pihak sekolah. Juga terdapat tempat sampah, dan slogan kebersihan juga telah dilakukan.

          1.7        Kerangka Teori
1)      Google. 2013. Pentingnya menjaga kebersihan, (Online),
2)      Google. 2013. Dampak lingkungan bersih, (Online),
3)      Google. 2013. Cara mengatasi lingkungan sekolah yang kotor, (Online),
4)      Google. 2013. Cara menjaga kebersihan lingkungan sekolah, (Online),
      (http://www.jurnalterbaik.com/2013/01/cara-menjaga-kebersihan lingkungan.html, diakses 20 Desember 2013 pukul 19:00)

         1.8        Metodelogi
Dalam menyusun karya tulis ini, penulis meneliti pokok bahasan dengan metode pengamatan di lingkungan SMK Negeri Ihya Ulumudin.
                        Penulis melakukan observasi berupa pengamatan kepada siswa-siswi SMK Negeri Ihya Ulumudin selama kurang lebih 3 hari









BAB II
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
2.1       Pengertian Lingkungan
Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut.
Lingkungan terdiri dari komponen abiotik dan biotik. Komponen abiotik adalah segala yang tidak bernyawa seperti tanah, udara, air, iklim, kelembaban, cahaya, bunyi. Sedangkan komponen biotik adalah segala sesuatu yang bernyawa seperti tumbuhan, hewan, manusia dan mikro-organisme (virus dan bakteri).
Ilmu yang mempelajari lingkungan adalah ilmu lingkungan atau ekologi. Ilmu lingkungan adalah cabang dari ilmu biologi.
2.2       Pengertian Kebersihan
Kebersihan adalah keadaan bebas dari kotoran, termasuk di antaranya, debu, sampah, dan bau. Manusia perlu menjaga kebersihan lingkungan dan kebersihan diri agar sehat, tidak berbau, tidak malu, tidak menyebarkan kotoran, atau menularkan kuman penyakit bagi diri sendiri maupun orang lain. Kebersihan badan meliputi kebersihan diri sendiri, seperti mandi, gosok gigi, mencuci tangan, dan memakai pakaian yang bersih.



2.3       Pengertian Kebersihan Lingkungan
Kebersihan lingkungan adalah kebersihan tempat tinggal, tempat bekerja, dan tempat awam. Kebersihan tempat tinggal dilakukan dengan cara mengelap tingkap dan perabot rumah, menyapu dan mengemop lantai, mencuci peralatan masak dan peralatan makan , membersihkan bilik mandi dan jamban, serta membuang sampah. Kebersihan lingkungan dimulakan dengan menjaga kebersihan halaman dan membersihkan jalan di depan rumah daripada sampah.
2.4       Pentingnya Menjaga Kebersihan Lingkungan
Menjaga kebersihan lingkungan merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan dalam kehidupan kita karena kebersihan merupakan sebagian dari imam. Menjaga kebersihan juga sangat bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain karena dapat menciptakan kehidupan yang bersih, nyaman, dan sehat.
Lingkungan yang bersih selain sehat, tentu juga nyaman untuk dipandang karena tidak terdapat sampah atau kotoran yang berserakan. Dengan lingkungan yang bersih, suasana di lingkungan tidak hanya indah dipandang mata saja, tetapi juga nyaman bagi penghuninya.

2.5       Dampak Lingkungan Bersih
Dampak positif lingkungan yang bersih kurang lebih adalah: 
1)      Lingkungan menjadi lebih indah : tidak banyak sampah, teratur rapi, bersih. 
2)      Lingkungan menjadi lebih sehat : tidak ada sampah yang menjadi sarang 
penyakit
3)      Membantu / mendukung meningkatkan produktivitas manusia di kawasan
tersebut : dengan lingkungan yang bersih orang-orang  yang beraktifitas didalamnya (di sekitarnya) menjadi senang lebih bersemangat.

2.6       Upaya-upaya Menumbuhkan Kesadaran Siswa dalam Menjaga Kebersihan Lingkungan
1.      Menghimbau siswa agar selalu menjaga kebersihan lingkungan
2.      Melaksanakan piket kelas sepulang sekolah
3.      Mengadakan kegiatan Jumat Bersih
4.      Mengadakan penyuluhan mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan
5.      Membiasakan siswa untuk memilah sampah sesuai dengan jenisnya ketika membuang sampah
6.      Memberi sanksi tegas kepada pelanggar yang tidak menjaga kebersihan lingkungan

2.7       Cara-cara Mengatasi Lingkungan Kotor di  SMK Negeri Ihya Ulumudin
Demi tercapainya lingkungan yang bersih dan nyaman untuk belajar kita, perlu sekali dilakukan tindakan yang bersifat mengajak kesadaran kita untuk menjaga kebersihan dan bersifat mengatasi masalah di atas. Tindakan-tindakan tersebut antara lain: 
1)    Siswa diharapkan mempunyai kesadaran dari hati nuraninya sendiri untuk menjaga kebersihan.
2)    Petugas piket harus membersihkan kelas serta lingkungan sekitar.
3)    Guru wajib menegur siswa yang membuang sampah sembarangan.
4)    Mencatat pada buku pelanggaran.
5)      Memberi sanksi tersendiri bagi siswa yang melakukan pelanggaran terutama membuang sampah sembarangan. .

2.8 Cara-cara Menjaga Kebersihan Lingkungan di SMK Negeri Ihya Ulumudin
1)       Membuat tata tertib kebersihan dan buang sampah sembarangan
2)       Memberi contoh membuang sampah pada tempatnya
3)       Memberikan nasehat apabila ditemukan pelanggaran membuang sampah sembarangan, 
4)       Memberikan penghargaan kepada petugas piket yang rajin dan besih dalam membersihkan kelasnya



BAB III
PENUTUP


3.1 Simpulan
            Dari hal tersebut kita dapat menyatakan bahwa siswa-siswi di SMK Negeri Ihya Ulumudin masih belum peduli terhadap kebersihan lingkungan di  sekitarnya.
Kebanyakan dari mereka bertindak secara spontan tanpa berfikir sebab akibat yang akan terjadi di kemudian hari dan hanya ingin menguntungkan diri sendiri. Seperti masalah pembuangan sampah yang tidak pada tempatnya, penggolongan sampah yang tidak dilaksanakan sejak dini, pelaksanaan piket kelas yang kurang teratur, pembawaan sampah plastik dari luar sekolah, dan tidak disiplin dalam mengembalikan peralatan makan di kantin sekolah. Kasus-kasus yang seperti ini menyangkut masalah kebersihan setiap tahunnya selalu meningkat. Dan mengakibatkan keadaan yang merugikan lingkungan.
Jadi, dari hal tersebutlah kita harus menyadari kebersihan itu penting. Marilah kita menjaga kebersihan secara bersama-sama.
Seperti membuang sampah pada tempatnya, tidak mencoret-coret dinding sekolah seperti yang dapat ditemui pada dinding belakang aula, kamar mandi, ruang multimedia, meja atau kursi kelas, maupun dinding kelasnya masing-masing. Mengembalikan piring atau gelas pada tempatnya, tidak mengotori kolam ikan yang  berada di taman, tidak menginjak-injak rumput dan merusak tanaman yang ada.


3.2 Saran
1)   Memperbanyak tempat sampah yang diletakkan di setiap sudut-sudut sekolah, agar memungkinkan para siswa untuk membuang sampah pada tempatnya.
2)   Melakukan program penghijauan di sekolah.
3)   Menggalang siswa untuk lebih meningkatkan kebersihan di sekitar sekolah.
4)   Lebih meningkatkan hubungan sosialisasi dengan  para siswanya saat melakukan kebersihan.
5)   Menyediakan sarana dan prasarana yang lengkap yang dibutuhkan untuk kebersihan sekitar sekolah.

LAMPIRAN
DAFTAR RUJUKAN
1)      Google. 2013. Pentingnya menjaga kebersihan, (Online),
2)      Google. 2013. Dampak lingkungan bersih, (Online),
3)      Google. 2013. Cara mengatasi lingkungan sekolah yang kotor, (Online),
4)      Google. 2013. Cara menjaga kebersihan lingkungan sekolah, (Online),
      (http://www.jurnalterbaik.com/2013/01/cara-menjaga-kebersihan lingkungan.html, diakses 20 Desember 2013 pukul 19:00)
5)      Google. 2014. Ekosistem, (Online),
6)      Munter, Beatrice Trum. 2006. Udara dan Kesehatan Anda.   Jakarta:Kelompok Gramedia
7)      Wikipedia. 2014. Ekosistem, (Online),
(http://id.wikipedia.org/wiki/Ekosistem, diakses 6 Januari 2014 pukul 08:22)
8)      Wikipedia Indonesia. 2013. Lingkungan, (Online),
(http://id.wikipedia.org/wiki/Lingkungan, diakses 9 Desember 2013
             pukul 08:43 WIB)
9)      Wikipedia Indonesia. 2013. Kebersihan, (Online),
       (http://id.wikipedia.org/wiki/Kebersihan, diakses 9 Desember 2013       pukul 8:48)

TULISAN ANDA JUGA MENCERMINKAN KEPRIBADIAN ANDA Conversion Conversion Emoticon Emoticon